Marcella merasa kasihan setelah melihat wajah suaminya, meskipun terkadang Reinard memiliki sikap kekanakan tapi, dibalik sikap posesifnya Reinard lah yang lebih peduli pada dirinya apalagi pada saat kekayaan orang tuanya di kuasai oleh keluarga sang paman.
"Baik, saya maafkan kamu tapi jangan pernah mengulangi kesalahanmu lagi!"
"Sa-saya berjanji tidak akan mengulang kesalahanku lagi, jadi kamu mau memaafkan aku kan?" Rei menatap dan tersenyum pada istrinya.
"Iya... aku memaafkanmu!" ucap Marcella mulai memelankan nada bicaranya.
Reinard tersenyum saat Marcella memaafkan kesalahannya. "Terima kasih!" raih Reinard pada tangan Istrinya itu. "Kita ke kantor kan?" lanjut Reinard.
"Ya!" Marcella menganggukkan kepalanya.
Reinard merasa lega setelah mendapatkan maaf dari istrinya, Rei segera mengajak Marcella memasuki mobil, dan berangkat menuju kantor.
"Ayo! Silakan masuk!" Rei membuka pintu mobil untuk Marcella.