Riana menghela nafasnya lega sesaat setelah berhasil lolos dari Jimmy yang berusaha menjambretnya saat ini. Beruntung Gavin melihat kejadian itu sehingga dapat menolong Riana yang hampir di jambret oleh Gavin.
"Kamu tidak apa-apa kan?"
Riana menggeleng kepalanya. "Saya tidak kenapa-kenapa. Kamu jangan terlalu khawatirkan saya!" ucap Riana, "Terima kasih atas pertolongannya!"
"Kamu pulang bareng saya saja ya, biarkan saya mengantarmu!" tawar Gavin begitu mengkhawatirkannya.
Namun, Riana menolak tawaran itu. Karena tidak ingin Gavin mengetahui hubungannya dengan Marcella.
"Tidak Gav... saya bisa pulang sendiri!" ujar Riana menolaknya secara lembut.
TIN-TIN!
Sebuah mobil tiba-tiba saja berhenti di depan mereka berdua yang terlihat masih mengobrol. Perlahan pengemudi mobil itu menurunkan kaca mobilnya, menatap pada keberadaan Riana dan Gavin.
"Permisi Nona, apa benar Anda yang bernama Riana?" tanya seorang sopir taksi online itu pada Riana.