Zalina berusaha move on dari harapannya ingin bebas dari dalam penjaranya, lantaran sangat tidak mungkin baginya untuk keluar dari dalam jeruji besi itu.
Dosanya sudah sangat besar, dan tidak akan di ampuni.
"Ya Tuhan... baru kali ini rasanya saya ingin bertemu dengan Marcella, keponakan saya yang selalu saya siksa. Jika kau memberi kesempatan aku mohon pertemukanlah aku kembali dengannya, aku ingin meminta maaf atas semua perbuatanku selama ini!" lirihnya menatap nanar pada tembok dalam penjara itu.
Sementara Marcella, dan Yunita saat ini sedang mengemasi barang-barangnya ia akan pindah kembali ke rumahnya yang di tinggalkan karena pernah ada yang menerornya.
"Apa kau yakin ingin kembali ke Rumahmu?"
"Iya Rei... aku akan kembali menempati Rumahku, lagi pula Pak Surya sudah di tangkap jadi tidak ada alasan lagi untuk aku takut tinggal di Rumahku itu!" ucap Marcella mendongakkan wajahnya menatap pada Reinard.
