"Hay ... Cucuku kenapa kau hanya diam? Di mana Ibumu?" tanya si nenek lagi.
DEG.
Reinard mengatur nafasnya sebelum menanggapi neneknya. Dia hanya diam, dan tidak berani berbicara sepatah katapun. Nenek itu mengerutkan keningnya dia tidak paham dengan situasi saat ini, "Kamu kenapa Cucuku? Di mana Ibumu?" sang nenek mengulang pertanyaan terhadap cucunya, Reinard.
Begitu lama menunggu jawaban dari Reinard, iapun melenggang masuk begitu saja berlalu dari hadapan Reinard.
"Oma tunggu," Rei kembali mengejar neneknya. "Oma duduk di sini sebentar, Rei mau sampaikan sesuatu sama Oma tapi—." Reinard kembali menghentikan ucapannya, dia takut kalau sang nenek memiliki riwayat jantung jika dia memberitahu soal ibunya yang sudah tiada.
"Astaga cucuku, kau kenapa? Apa yang mau kau sampaikan Hem?" perempuan tua itu kembali bertanya pada Reinard.
Seketika lamunan Reinard buyar saat itu juga. "Em... eh-iya Oma kenapa?" Rei sangat gugup saat itu.
"Apa yang mau kau sampaikan sama Oma?"
