"Siapa Orang itu Rei?" tanya Marcella mendesaknya, "Ayo katakan siapa Orang yang menginginkan kamu meninggal?"
Marcella terus mendesak Reinard sambil terus terisak dalam tangisnya. Namun, tetap saja Reinard hanya diam mematung. Semakin lama Marcella kesal dengan sikap patung suaminya itu. "Apa Orang itu masih ada hubungan kekeluargaan dengan kita?" Marcella semakin dibuat penasaran oleh Reinard, suaminya.
"Tapi, jika aku beritahu sekarang, aku harap kamu tidak kaget dan bisa bersikap tenang jangan bertindak sekehendak kamu," ucap Reinard memperingatkan istrinya.
Marcella menganggukkan kepalanya. "Papa Orangnya!" Reinard memberitahu istrinya, seketika Marcella menelan ludahnya dia tidak percaya atas apa yang telah di dengarnya. Perlahan Marcella melonggarkan pelukannya, sejenak dia menatap pada wajah suaminya.
"Apa kau serius dengan ucapanmu itu Rei? Kau tidak sedang bercanda kan?" Marcella sedikit ragu dengan penuturan suaminya, ia masih belum mempercayainya.
