Monalisa begitu panik ketika melihat Morgan jatuh terkapar dengan mulut berbusa. Ketakutan kian mulai menjalari hatinya, takut akan nasib sial yang sedang menimpa putranya. "Morgan! Ayo bangun Nak! Morgannnn!" lirih Monalisa.
Mendengarkan suara rintihan tangis dari lantai atas, anak buah Morgan pun lantas memastikan sumber suara tangisan Monalisa itu.
"Ada apa Nyonya? Kenapa dengan Tuan Morgan?" salah seorang dari anak buahnya Morgan itu datang menghampiri. Monalisa menolehkan kepalanya dan meminta anak buah putranya itu untuk segera mengangkat tubuh Morgan.
"Tunggu apa lagi! Ayo angkat Putra saya!" serunya memerintah dua pria berbadan tegap itu.
"Ba-baik Nyonya..." dua pria itu pun lantas bergegas mengabulkan perintah Nyonya besarnya.
Morgan pun segera di bawa ke rumah sakit oleh dua anak buahnya itu.
***
Sedangkan Abidjan baru sampai di rumah, pelan-pelan dia membuka pintu supaya tidak ada yang mengetahui kalau dia sudah sampai di rumah.
