"Sudahlah, ayo kita pulang Rei!" seru Marcella lagi pada suaminya.
Reinard menengok, dan menengok lagi ke arah belakangnya, ia menatap dengan nanar pada arah pintu utama rumah tahanan, Reinard merasa kasihan terhadap Yunita.
Pada akhirnya Reinard pun masuk ke dalam mobilnya, dan perlahan menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Perlahan Yunita berjalan keluar ketika Reinard telah berjalan menjauhinya. "Sebegitu bencikah kamu sama Mama Nak? Padahal Mama itu sangat mencintaimu," lirih Yunita mulai melangkahkan kakinya keluar dari area rumah tahanan itu.
Yunita memesan taksi Online lewat aplikasi di ponselnya, ia begitu nelangsa ketika telah mengakui semua keburukannya di masa lalu. Terbesit di dalam benaknya sebuah janji yang Sutedja ucapkan jika dia telah mengakui semuanya di hadapan Gavin, dan Marcella maka Sutedja akan memberitahunya di mana keberadaan Arya Kakak kandung Marcella.