Malam itu mereka semua menikmati makanan yang telah disajikan oleh si mbok di meja makan. Semua orang kini telah berbahagia kembali apalagi Reinard yang begitu berbahagia setelah kembalinya Marcella ke rumahnya.
"Mama senang akhirnya kamu berada ditengah-tengah kita lagi Cell, Mama sangat menyayangi kamu," ucap Selina tak henti-hentinya mengatakan kalau dia begitu menyayangi menantunya itu.
"Iya Ma Cella juga tahu kalau Mama itu sayang sama Marcella, Mama jangan khawatirkan itu Cella juga percaya,"
"Sudah-sudah ngobrolnya, ayo makan nanti makanannya keburu dingin enggak enak!" ucap Abidjan meminta semuanya kembali fokus pada makanannya.
"Ah iya Pah, Mama sampai lupa kalau kita sedang makan," Selina tersenyum kembali menyantap makanannya.
"Astaga Jeng Selina, ada-ada saja sampai lupa katanya." Yunita pun ikut tersenyum melihat kelakuan ibu mertuanya Marcella, "Mari makan!" ucap Yunita sambil menyuap makanannya.
