Sebuah mobil jenis jip berwarna hitam itu terus berjalan meninggalkan lebatnya hutan. Mobil itu berpenumpangkan empat orang terdiri dari Riana, Rusni, dan kedua preman bayaran.
Riana yang berada di antara kedua preman. Sama sekali tidak bisa tidur, sesekali dia menoleh pada dua orang itu, ia memastikan kalau dia orang itu telah tertidur pulas. Namun, Rusni yang sedang mengemudikan mobilnya ia menoleh pada Riana yang mencoba mencari celah untuk kabur.
"Kenapa, kau mau kabur ya?" tanya Rusni remeh terhadap Riana.
DEG.
Seketika Riana terlonjak, dia pikir Rusni tidak sedang memerhatikannya. "Em ... Eh, kabur? Katamu?"
Riana menatap pada Rusni yang sedang mengendalikan mobilnya, dan berbelok-belok di jalanan tampak terlihat curam itu
"Kau pikir aku tidak tahu apa isi kepalamu itu Riana? Diamlah kalau kau masih ingin melihat matahari!" ancam Rusni.
Seketika Riana terdiam, dia merasa ngeri dengan ancaman Rusni yang sepertinya tidak main-main kali ini.