"Apa yang sedang kalian bicarakan?" tanya Marcella berdiri di atas tangga dengan rambut masih basah menatap pada mereka bertiga di meja
Kini tatapan semua tertuju pada Marcella termasuk Selina yang menatap dalam-dalam pada menantunya. Lalu beralih kembali menatap pada Reinard.
"Kenapa Mama menatapku? Memangnya ada apa?" Reinard menatap pada ibunya.
"Kalian semalam," Selina tersenyum sambil mengadukan kedua jemari tangannya.
UHUK-UHUK! Reinard tersedak saat sang ibu menatap penuh selidik padanya. "Kamu kenapa Rei? Makannya hati-hati kalau minum, jadi tersedak kan?" kekeh Selina meledek putranya.
Wajah Reinard terlihat memerah menahan malu di depan papa dan mamanya. 'Oh astaga ya Tuhan ... ampuni aku,' batin Reinard menggeleng kepalanya.
"Kenapa kamu Rei?" tanya Abidjan mengalihkan perhatian Reinard.
"Tidak kenapa-kenapa, memangnya ada apa?" Rei balik bertanya pada papa, dan ibunya.
"Itu Istrimu rambutnya basah kenapa?"