Viona begitu gelisah berada di tempatnya sampai saat ini, sejak tadi pemeriksaan Pras belum juga usai, entah apa saja yang sedang dilakukan di dalam sana sehingga memakan waktu selama itu.
Sedetik pun Viona tidak bisa duduk, ingin sekali Viona menyusul masuk ke dalam sana, tapi ternyata tidak bisa karena sudah peraturannya juga yang melarang.
Viona tidak tahu harus melakukan apa sekarang, karena jangankan untuk menghubungi orang tua Pras tapi untuk menghubungi orang tuanya sendiri pun tidak berani.
Viona takut dengan semuanya saat ini, apa yang dilihatnya tadi di jalan sungguh menakutkan, Pras begitu terluka parah dan pasti akan fatal juga hasilnya.
"Bodoh sekali aku ini, kenapa harus mendorong Pras seperti itu"
Ucapnya kesal sendiri, Viona tidak bisa untuk menerima keadaan saat ini, tentang Pras tentu saja Viona ingin semua hanya mimpi, Pras tidak boleh sampai terluka seperti itu apa lagi karena ulahnya sendiri.