Verrel dan Verry telah sama-sama siap untuk bekerja pagi ini, keduanya sedang menikmati sarapan begitu juga dengan Sani.
Mereka dengan tenang menikmati hidangannya, saat seperti ini memang tidak boleh terlewatkan kecuali memang benar tidak bisa.
"Yakin udah sehat ?"
"Sehat, udahlah santai saja"
Verrel mengangkat kedua bahunya sekilas, terserah saja kalau memang sudah mampu tidak akan ada lagi masalah.
Verrel hanya khawatir saja kalau Verry hanya sedang memaksakan untuk pergi ke Kantor, dan itu akan semakin memperburuk keadaannya saja.
"Serly bilang kemarin kesini, sewaktu mamah di rumah Annisa"
"Iya dia kesini, habis ngomel langsung pulang lagi"
Sani tersenyum, salah siapa tidak memberi tahu Serly tentang keadaannya, tapi bagus juga dengan begitu berarti Serly memang peduli pada Verry.
(Tid ... tid ...) Ketiganya menoleh bersamaan saat mendengar klakson di luar sana, siapa yang pagi-pagi sudah datang ke rumah.
"Kamu janjian sama Annisa ?"
