"Claire, Nino belum datang ?"
Claire menoleh dan menggeleng, Annisa berdiri di samping Claire berniat menemaninya beberapa saat.
"Jam pulangnya bareng, mungkin saja Nino ada lembur ?"
"Enggak, udah ada kabar katanya mau datang sekarang"
Annisa mengangguk, baguslah kalau kaya gitu, kasihan juga kalau harus nunggu lama terus sendirian.
"Kamu gak pulang ?"
"Pulang, Verrel lagi di toilet dulu, dia sakit perut sejak siang tadi"
"Salah makan mungkin ?"
"Gak tahulah"
"Udah lama sama Verrel, sepertinya gak niat cerita sama aku ?"
Annisa tersenyum dan menggeleng, untuk apa cerita yang penting sekarang Claire sudah tahi tentangnya dan Verrel.
"Gimana Verrel, baik kan ?"
"Baik, kalau gak baik mana mau aku sama dia"
"Iya sih, gimana soal Anggita, sudah ada penjelasan ?"
"Sudah, niatnya mau kesana, cuma memang belum sempat saja waktunya"
Claire tersenyum, baguslah kalau kaya gitu, berarti memang Claire tidak salah dengan ucapannya.
"Claire, gimana dengan Pras ?"
