Nino terdiam ketika sudah sampai di ruang kerjanya, Nino kembali teringat dengan Pras tadi, kenapa wajah Pras penuh lebam seperti itu apa yang telah terjadi padanya.
Nino baru mengingatnya sekarang, kenapa Nino tidak menanyakan itu pada Claire tadi, mungkin saja Claire tahu dengan apa yang telah terjadi pada Pras.
Nino menggeleng dan mengusap wajahnya, kenapa masih saja tentang Pras, padahal mereka telah berpisah sekarang dan lagi pula mana mungkin Claire tahu bukankah Claire selalu bersama Nino.
"Ok, cukup Nino, bisakah tidak berfikir buruk lagi tentang Claire"
Ucap Nino pada dirinya sendiri, meski pun smeua kecurigaan Nino kerap terbukti, tapi bukan berarti tidak ada lagi kejujuran dari Claire terhadapnya.
Nino memejamkan matanya sesaat dan mulai mengerjakan pekerjaannya, sampai kapan Nino akan melamun dan memikirkan tentang Pras dan Claire.
