"Awas hati-hati"
Verry dan Serly keluar dari ruang pemeriksaan, sekarang Serly akan mendatangi tempat pijat saja, karena ternyata Serly harus dipijat untuk bisa memulihkan kakinya itu.
"Kamu tahu dimana tempat pijatnya ?"
"Tahu, aku pernah kesana pas kecelakaan motor dulu"
"Jauh ?"
"Lumayan"
Verry membuka pintu taxi dan membantu Serly untuk masuk, Verry juga turut masuk dan langsung meminta untuk diantar ke tempat tujuannya.
"Kamu yakin mau antar aku sekarang ?"
"Udahlah, dari tadi kamu tanya itu terus, aku sudah bosan mendengarnya"
"Sayang saja kamu kan harus kerja"
"Gak apa-apa, besok aku kejar semuanya, sekarang yang penting kamu sembuh dulu"
Serly tersenyum dan mengangguk, kenapa Serly merasa jadi penghalang untuk langkah Verry sekarang.
Harusnya Verry sibuk di Kantor, bukan malah sibuk mengurusinya seperti itu, tapi mau bagaimana lagi karena Serly memang tidak mampu melakukannya sendirian.
"Habis ini kita cari makan ya"
"iya, tapi makannya di rumah saja ya"