***
"Claire, kamu kenapa ?"
Annisa melambaikan tangannya di dekat wajah Claire, kenapa Claire malah melamun seperti itu.
"Kamu kenapa ?"
Tambah Rasya, Claire menoleh dan menggeleg, Claire tersenyum pada Annisa dan Verrel disana.
"Ada apa ?"
Tanya Verrel sama saja dengan Rasya dan Annisa, Claire menggeleng, tidak ada apa pun Claire hanya teringat saja dengan cerita Verrel sewaktu dipemakaman Anggita.
"Jadi dia wanita yang bisa mengembalikan semangat kamu setelah kehikangan Anggita, dia masa lalu kamu yang kini akhirnya mau kembali sama kamu lagi ?"
Annisa balik mengernyit dan seketika melirik Verrel, Verrel juga melakukan hal yang sama, keduanya terdiam dalam tatapan satu sama lain.
"Aku gak nyangka nasib kamu begitu baik Verrel"
Tambah Claire, Verrel menunduk untuk beberapa saat dan itu membuat fikiran Annisa jadi kabur.
Siapa Anggita dan siapa masa lalu yang dimaksud Claire, Annisa tidak pernah mendengar dua cerita itu dari Verrel sejak awal dekat sampai sekarang pun.