Tangan Verry dan Serly begitu enggan terlepas, keduanya saling menggenggam satu sama lain.
Malam ini lagi dan lagi Verry mengajak Serly jalan, meski sekedar untuk makan malam saja tapi keduanya senang dengan waktu kebersamaannya itu.
Sama-sama enggan melepaskan meski hanya satu detik saja, Serly meminta Verry untuk menyimpan motornya di rumah saja.
Serly mengajaknya untuk berjalan kaki untuk bisa menemukan menu makan malamnya, di dekat rumah Serly memang banyak tempat makan sehingga tidak akan susah untuk mendapatkannya.
"Mamah kamu masih di luar kota ?"
"Masih, mereka baru pulang nanti minggu depan"
"Lama ya, jadinya berapa lama mereka ada disana ?"
"Berapa .... dua bulan kalau gak salah, gak tahu aku lupa lagi soalnya"
Verry tersenyum, biarkan saja Verry juga tidak memaksa untuk Serly menjawabnya dengan sempurna.
"Mau makan apa sih ?"
"Apa saja, kamu mau apa ?"
"Gak tahu, aku ikut kamu aja, aku kan udah tahu semuanya udah sering aku makan disini"