Claire telah sampai di rumahnya lagi, Tina sepertinya ingin berbicara banyak dengan Rasya dan tidak ingin ada yang membantu mereka.
Claire membuka kunci pintunya, saat Claire membuka pintunya Claire tersentah karena ada yang menyentuh bahunya.
Claire berbalik dan melihat Nino disana, matanya terpejam sesaat bersamaan dengan nafasnya yang berhembus lega.
Nino telah membuat jantungnya bergemuruh hebat, Claire takut jika itu adalah Rian, lelaki itu masih menjadi ancaman bagi Claire sampai sekarang.
"Kamu tidak ke Kantor, untuk apa kesini ?"
"Yang datang adalah suami mu sendiri, bisa sekali kamu berkata seperti itu"
"Lalu ada apa kamu kesini ?"
"Aku menunggu mu pulang, apa kamu lupa jika kamu telah menjadi seorang istri sekarang, kenapa kamu terus saja mengabaikan suami mu ini ?"
Claire mengangkat kedua alisnya, Nino pun bisa sekali berkata seperti itu, setelah Nino mengabaikannya kemarin, dan sekarang Nino berani berkata seperti itu.