(Duaaarrr ....) Guntur begitu kerasnya menggelegar sedetik setelah petir menyambar, Claire tampak tak terusik dengan itu.
Malam sudah semakin larut, Claire masih saja berjalan tanpa arah sampai saat ini.
Entah dimana Claire sekarang karena Claire tidak tahu itu, Claire hanya berfikir untuk pergi sejauh mungkin dari rumahnya.
Claire tidak ingin melihat Nino yang terus saja mengabaikannya, Claire tidak bisa terus menerus ada dalam keadaan seperti itu.
Claire tidak ingin sampai harus bertengkar dengan Nino karena Claore yang tidak bisa lagi bersabar, Claire sudah berusaha memperbaikinya dan Nino pasti menyadari itu.
Tapi untuk pertanyaan terakhir Nino, Claire tidak bisa menjawabnya, jadi biarkan saja Claire dengan langkahnya sekarang.
(Duaarrr ....) Guntur kembali menggelegar, kini Claire terusik karena suara itu datang bersamaan dengan turunnya air hujan.
Claire menghentikan langkahnya dan melihat sekitar, hujan lagi, apa musim hujan telah datang sekarang.