"Rasya"
"Claire tidak mungkin gila, Sa"
Annisa mengangguk, itu memang harapan mereka semua, yang terbaik selalu terarah untuk Claire sekarang.
"Rasya"
"Aku tidak bisa melihat Claire seperti itu, Claire harus tetap baik-baik saja disetiap waktunya"
"Kita berdoa saja untuk semua yang terbaik, kita tidak bisa memaksakan apa pun untuk saat ini"
Rasya diam, perasaan apa yang sebenarnya dirasakan Rasya saat ini.
Kenapa harus sekacau ini, siapa sebenarnya Claire untuk hidup Rasya, apa begitu berarti sampai Rasya sekacau ini melihat keadaan Claire.
Rasnya bersandar seraya memejamkan matanya, selalu saja seperti ini.
Kepalanya tak pernah mendukung Rasya untuk berfikir lebih keras lagi, penyakit apa yang ada di kepalanya itu.
Kenapa selalu saja mengganggu fokus Rasya.
"Sya, kamu kenapa ?"
"Gak apa-apa"
Annisa menggeleng, Annisa merasa kalau Rasya tengah berbohong sekarang ini.