Annisa menghentikan laju mobilnya di depan rumah Verrel, setelah menghubungi Verrel kalau Annisa akan ke tempatnya, Verrel dengan cepat memasuki mobilnya.
"Selamat pagi"
"Pagi"
Ucap Annisa seraya melajukan mobilnya,Verrel tersenyum mendengar jawaban Annisa, bagulah Annisa datang karena ternyata Verry begitu sulit untuk dibangunkan.
Kalau harus menunggu Verry tentu saja akan membuat Verrel terlambat, dan itu tidak boleh sampai terjadi.
"Kita ke tempat Rasya dulu ya"
"Ngapain ?"
"Ya aku kan selalu bareng Rasya, gak apa-apa kali kan jadi seru kalau banyakan"
Verrel tak menjawab, Annisa telah menerbangkannya tinggi tapi sekarang Annisa menjatuhkannya lagi.
Kenapa harus selalu Rasya, sudah berapa kali Verrel mengatakan kalau Verrel cemburu dengan itu.
Tapi Annisa tak peduli, mereka berdua adalah rekan kerjanya, jadi Annisa bisa bersama dengan mereka berdua.
"Kenapa diam, Verrel kamu jangan berlebihan ya, kita hanya teman kerja saja"
