Nino dan Claire telah kembali ke rumah, acara belanja mereka telah selesai, keduanya kompak telah membuat kesal satu sama lain.
"Sudah pulang kalian"
"Sudah, papah belum pulang ?"
"Belum, jadinya beli apa saja ?"
"Ini"
Nino memberika kantong belanjaannya, Lenny menerimanya dan membukanya satu demi satu.
Lenny tersenyum melihat kebaya dan jas yang begitu cantik, ini akan sangat cocok untuk mereka berdua.
"Ini apa .... kok seragam sekolah, ini juga apa nih .... baju bola"
"Nino tuh menyebalkan dasar bocah"
Omel Claire, keduanya melirik Claire bersamaan.
Lenny mengernyit melihat kekesalan Claire sekarang, tapi Nino justru tersenyum dengan itu.
Silahkan saja marah, mereka sudah membelinya jadi harus juga memakainya.
"Mau dimana Nino, lapangan bola disini dimana ?"
"Ada kok lapangan putsal, disana aja memangnya kenapa yang penting ada gawangnya sama ada kursi penontonnya"
Lenny terdiam beberapa saat lalu menggeleng, ada-ada saja pemikirannya itu.
