Verrel dan Verry berpamitan pada ibunya untuk memulai aktivitasnya sekarang, mereka melajukan motornya bersamaan.
Verrel menekan klaksonnya dan berhasil menghentikan laju motor Verry.
"Apa, mau ceramah lagi ?"
Verrel mengernyit dan menggeleng, kenapa menyebalkan sekali padahal Verrel.telah bersikap biasa saja.
"Apa, malah diam, buruan katanya gak boleh terlambat"
"Duluan aja, aku harus jemput Annisa dulu"
"Sombong"
Ucap Verry seraya melajukan motornya meninggalkan Verrel disana, untuk seperti itu saja sampai harus menghentikan laju motornya.
Terserah saja mau kemana dulu, lagian tempat kerja mereka berbeda, bukan urusan Verry mau Verrel kemana juga, jadi terserah saja.
Verrel menggeleng dan turut melajukan motornya, Verrel tidak boleh sampai terlambat menjemput Annisa, atau waktunya akan terbuang sia-sia.
----
"Udah, makan yuk"
"Makan .... mandi dulu, jorok banget"