[Dimana kau? Aku ingin bicara denganmu sekarang juga!]
[Aku sedang mengantarkan Lea, apa tidak bisa tunggu sebentar?] tanya Vino yang dengan nada kesal menjawab telepon itu.
[Jika kau tidak kesini sekarang, mungkin kau tidak akan melihatku lagi!]
[Apa?! Apa kau sudah gila, hah?]
[Kalau begitu kau harus temui aku di kampus sekarang juga!]
[Ya sudah tunggu aku]
***
Entah apa yang ingin dibicarakan oleh Ajeng, padahal Vino masih harus mengantarkan Lea ke sekolah, namun karena ia tidak ingin membuat masalah langsung meminta Lea untuk naik taksi ke sekolah, ia juga harus segera sampai di kampus, karena jika tidak mungkin Ajeng akan berbuat sesuai dengan ancaman yang ia katakan di telepon.
Vino langsung menginjak pedal gasnya, karena tidak ingin terlambat sampai di kampus untuk menemui Ajeng yang sudah menunggunya disana.