"Sudah jangan mimpi di siang bolong, mending kau pulang dan perbanyak istirahat agar kehaluanmu itu tidak menular kepada siapapun. Aku curiga kau kehabisan obat di rumah," jawab Ninda membuat Radi tersenyum kecil. "Tidak ada yang lucu dan kau malah tersenyum." Ninda menghela napas kasar.
"Aku sudah lama tidak mendengarmu menggerutu seperti ini." Jawaban Radi membuat Ninda benar-benar membuang muka karena sudah pasti akan merona. "Ternyata tidak mendengarnya darimu secara langsung bisa membuatku sangat merindukanmu," imbuhnya sembari memandang wajah Ninda yang ia tahu banyak semburat merah.
"Diamlah! Aku tidak akan terbuai dengan gombalan recehmu itu," cibir Ninda membuat Radi terkekeh pelan. "Kau benar-benar tidak waras!"
***