"Kenapa kau mengajakku bertemu disini?" Vanesha menghempaskan tubuhnya pada kursi kosong di hadapan Radi. Ia tidak ingin bertemu lelaki itu untuk saat ini. Bukan karena tidak suka atau membenci, tapi Ninda bisa mengira kalau dirinya bersekutu.
"Kenapa dengan nada bicaramu?" Radi memandangnya dengan heran. Tidak hanya Ninda kenapa pula dengan Vanesha?
"Aku banyak pekerjaan kalau kau tidak tahu," jawab Vanesha kemudian mengangkat tangan untuk memesan sesuatu.
"Aku tahu, tapi beri aku satu informasi dan kau bebas," jawab Radi ringan membuat Vanesha menghela napas kasar.
"Tentang apa?" Vanesha memandang Radi dengan wajah mengejek. "Kau ingin aku melakukan apa?" sambungnya membuat Radi yang kali ini mendengus kencang.
"Apa yang kau tahu sesuatu?" tanya Radi yang terdengar ambigu.
