"Pergilah kalian. Jangan sampai mood kalian hancur hanya karena meladeniku yang keras kepala dan egois seperti ini," pinta Radi menggerutu. Ia menyadari kalau sikap dan sifatnya sedang tidak baik.
"Nikmati liburanmu, Radi. Tidak perlu terlalu ikut campur rumah tangga kami."
***
Lea tergolek lemas di atas tubuh Vino. Entah berapa ronde yang mereka lakukan, hingga matahari sudah berada di puncak, keduanya masih tidur nyenyak dengan lelah karena telah berhasil menghabiskan energi mereka untuk bercinta sepanjang malam.
Sementara itu Radi yang baru saja menyelesaikan sarapannya bersama Ninda merasa kesal, karena lagi-lagi Lea dan Vino tak terlihat.
"Sudah jangan kesal. Kalau kamu terus seperti itu, liburanmu sama saja tidak akan berarti," ucap Ninda memberinya saran.
"Tadi malam makan berdua, bahkan sarapan juga mereka tidak terlihat," balas Radi menggerutu.
