"Nin…, maaf karena aku tidak tahu apa masalahmu dengan teman-teman di kelas, tapi aku tidak peduli jika orang lain akan membicarakan kita jika kita terlihat dekat, karena aku merasa nyaman jika bersama denganmu," ujar Andra dengan wajah serius menatap Ninda.
Sementara Ninda yang menatap ke arah lain pun hanya diam dan tidak menanggapi apa yang dikatakan oleh Andra.
Jujur saja sebenarnya Ninda tidak nyaman satu meja dengan Andra, namun ia juga tidak bisa mengusir Andra, karena ini adalah tempat umum.
Karena tidak juga mendapatkan jawaban dari Ninda, Andra menjadi sedikit kesal, karena sejak tadi diacuhkan oleh Ninda.
"Nin, kau ada masalah apa, sih? Apa kau masih belum bisa dekat denganku karena seorang pria yang kau temui di Bangkok?" tanya Andra yang langsung bertanya tanpa memikirkan apa akibatnya nanti.
Ninda yang mendengar pertanyaan itu pun langsung membelalakkan matanya lebar, ia tidak menyangka jika Andra tahu dan akan membahas hal ini kepadanya.