"Halo…, Rad. Ninda sudah disini," ujar Vany yang baru saja menelpon Radi.
Sementara Ninda hanya menatap Vany dengan tak mengatakan apapun.
Hanya terjadi keheningan antara Ninda dan Vany, karena Ninda yang tidak menjawabnya sama sekali, membuat Vany memilih untuk diam sampai Radi datang ke apartemennya.
Dan benar saja, tidak lama bel terdengar berbunyi, pertanda bahwa Radi sudah berada di depan apartemen mereka. Tanpa basa-basi, Vany langsung menuju pintu untuk memberikan izin masuk untuk Radi.
Kini Radi sudah bersama dengan mereka, namun Ninda tetap diam, ia tidak tahu harus mengatakan apa kepada mereka.
"Nin, apa kau baik-baik saja?" tanya Radi yang langsung menghampiri Ninda ketika baru sampai.
Ninda diam, ia menatap wajah Radi dan Vany yang sama-sama memerhatikannya, ia tidak tahu jika mereka berdua bisa mengkhawatirkannya juga, meskipun sebenarnya mereka berdua juga yang sudah membuatnya merasakan sakit seperti ini.