"Aku kagum padamu," ujar Vanesha yang tidak henti-henti menatap wajah Sakda.
Sementara Ninda yang berada di samping Vanesha, langsung menoleh ke arah sepupunya itu, padahal sebelumnya Ninda tidak berniat untuk ikut nimbrung dalam obrolan tersebut, bukan tanpa alasan, karena Ninda tidak ingin membuang energi yang tersisa di tubuhnya hanya untuk mengobrol.
Sedangkan Sakda yang mendapatkan pujian dari Vanesha pun hanya bisa terdiam, ia tidak bisa berkata-kata, karena ia tidak pernah dipuji oleh wanita selain oleh ibunya, sehingga Sakda merasa terbawa perasaan sampai hanya bisa terdiam dan tidak menjawab pujian dari Vanesha tersebut.
"Apa kau baru putus dengan pacarmu?" tanya Ninda yang langsung bertanya seperti itu, karena Ninda tahu seberapa bucin sepupunya itu.
Mendengar pertanyaan dari Ninda, membuat Vanesha langsung menoleh ke arah Ninda dan membelalakkan matanya lebar.