"Permisi apa Vany melakukan shooting disini?" tanya Radi dengan berbahasa Thailand kepada salah seorang kru yang juga sedang menyiapkan beberapa tugasnya.
Suasana lokasi shooting itu nampak masih sedikit sepi, karena Radi yang memulai pencarian hari ketiga dengan lebih pagi dari biasanya, membuat lokasi shooting masih sepi karena para kru maupun pemain belum banyak yang datang.
Kru yang ditanyai oleh Radi pun langsung mengerutkan keningnya, ia menatap Radi dengan tatapan aneh, seolah menelaah siapakah Radi, namun Radi hanya bisa tersenyum agar orang tersebut tidak mengusirnya dari sana.
Radi hanya merasa bersyukur karena Vany bukanlah seorang artis, melainkan hanya sebagai penulis skenario, sehingga tidak begitu sulit untuk bertanya kepada beberapa kru disana. Mungkin jika Vany adalah seorang artis Radi akan diusir oleh para kru disana.
"Ada apa kau mencarinya?" tanya kru tersebut dengan wajah yang tampak curiga.