"Jadi kau sebenarnya anak pengusaha besar atau anak siapa?" tanya Sakda yang masih penasaran dengan latar belakang dari Radi.
Di perjalanan mereka naik bentor (Becak Motor) yang membuat mereka tidak lelah untuk mengelilingi Ibu Kota Thailand yang cukup luas dan padat dengan penduduk serta banyak turis dari berbagai mancan Negara.
Radi yang mendengar pertanyaan Sakda pun langsung menghela napasnya, karena ia tidak menyangka jika temannya itu masih penasaran dengan dirinya.
"Memangnya kalau aku anaknya pengusaha, pejabat atau presiden, kenapa?" tanya Radi yang menatap Sakda dengan wajah yang sedikit tidak nyaman, karena sebenarnya ia tidak suka jika ada orang yang menanyakan tentang keluarganya.
Radi sejak dari apartemen, hanya memerhatikan ke arah jalan karena ia berpikir bisa saja ada kemungkinan dirinya melihat Vany yang sedang berjalan di trotoar atau naik kendaraan umum, namun sejak tadi Sakda justru tertarik dengannya, sehingga fokus Radi sedikit terganggu karena hal itu.