"Ini sudah selesai?" Ninda memeriksa berkas yang Radi bawa setelah keluar dari ruangan yang ada di kantor pengurusan paspor. Ninda langsung menghampiri pemuda itu dan mereka berdua berjalan bersama menuju ke lobi.
Radi menunjukan paspornya pada Ninda kemudian tersenyum lebar dengan wajah yang begitu cerah. "Aman, Nin. Sudah bisa pergi dengaan aman. Aku juga sudah mengurus paspor elektronik juga."
"Bagus!" Ninda menunjukan ibu jarinya sebagai bentuk pernghargaan. "Masalah paspor sudah beres. Nanti untuk visa tinggal menunggu hasil tes begitu?"
"Aku rasa, ya," ucap Radi menanggapi. Pemuda itu kemudian memeriksa jam yang melingkar di lengan kirinya. Ia lantas mengangguk kecil dengan senyum yang tidak Ninda pahami. "Sudah lewat jam makan siang. Kita makan di luar bagaimana? Aku rasa restoran kesukaanmu mungkin masih memiliki meja kosong untuk kita berdua."