"Jadi orang tuamu sudah memberi izin. Wah, sangat diluar dugaan!"
Ben duduk di sebuah kursi kayu berlengan yang ada di ruang santai di apartemen milik Ben. Apartemen bernuansa putih dan hitam dengan nuansa minimalis itu tidak memiliki banyak barang. Hanya beberapa perabotan penting yang memang Ben gunakan. Bagian dapurnya juga hanya berisi beberapa peralatan penting seperti kompor listrik, penanak nasi, pemanas makanan, mesin kopi modern, juga lemari es.
Pemuda yang kini potongan rambutnya jauh lebih rapi setelah bertunangan itu, memutuskan untuk pindah ke apartemen ini. Alasannya karena ia ingin hidup mandiri terutama setelah ia memulai bisnis kecil dengan beberapa rekannya. Bisnis yang memang baru berkembang itu sudah memberikan keuntungan yang cukup untuk Ben hidup. Meski tidak bisa memenuhi gaya hidupnya. Yang penting menurut Ben, sekarang ia tidak perlu mengandalkan uang dari orang tuanya hanya untuk makan.