Pagi itu, sebuah kejadian yang tidak biasa terjadi di rumah keluarga Pak Rudolf. Hari itu ia memang sengaja tidak pergi bekerja. Selain karena ia lembur seperti biasa, ia juga tidak ada janji untuk bermain golf dengan rekan-rekannya. Jadilah seharian ia akan akan berada di rumah.
Posisi Pak Rudolf yang seperti ini menjadi kesempatan baginya untuk mengajak Radi bicara berdua. Terutama untuk membahas tentang rencananya melanjutkan pendidikan di Bangkok. Karena waktu pendaftaran masih cukup lama, Pak Rudolf ingin memastikan bahwa putranya itu tidak main-main dengan pilihannya dan dia memiliki tujuan yang jelas di sana. Dan tentu saja, ia ingin bahwa Radi bisa meyakinkannya untuk memberi izin.