Kunjungan ke rumah Bu Lesta membawa hal baik untuk Radi dan Ninda. Keduanya menghabiskan waktu yang menyenangkan dengan mengobrol membicarakan hal-hal lucu yang dulu sering mereka bahas. Hal-hal mengenai kejadian-kejadian yang menyenangkan sambil mengenang masa lalu.
Radi pikir pertemuan itu akan membangkitkan luka lama atau rasa sedih yang selama ini ia rasakan. Rupanya Radi salah. Pertemuan itu seperti obat. Obat yang memang pahit namun menyembuhkan. Radi bisa melihat bahwa Bu Lesta sudah berdamai dengan keadaan. Bu Lesta sudah menerima semua hal yang terjadi dalam hidupnya entah itu baik maupun buruk. Dan dari sana pula Radi belajar untuk lebih ikhlas dan menerima jalan yang Tuhan gariskan.