Sepeninggal Lea, kehidupan Radi mulai berubah juga. Banyak kebiasaan yang dulu dilakukan bersama Ninda dan Lea yang kembali diulang sekedar untuk mengobati rasa rindu. Meskipun melakukan hal itu juga akan semakin membuatnya merasa kehilangan juga bersalah. Tapi setidaknya masih ada hal yang bisa ia kenang meskipun tak banyak.
"Kau merindukan Lea?" tanya Ninda yang entah datang darimana. Ia melihat Radi dengan sedih yang luar biasa. Rasanya tidak sanggup membayangkan bagaimana perasaan Lesta yang kini harus hidup sendiri setelah putri semata wayangnya itu tidak ada.
Radi menoleh kemudian tersenyum tipis. "Kenapa kau kemari?" tanyanya, mengalihkan pembicaraan agar tidak terlalu larut dengan kenangan Lea.