Suatu ketika, Lea sedang menyapu lantai. Hari ini memang hari libur sekolah. Sehingga Lea menghabiskan waktu liburnya di rumah bersama sang ibu. Bukan tanpa sebab, tetapi Lesta sedang tidak sehat. Maka dari itu, Lea memutuskan untuk tidak keluar rumah sementara waktu ini. Sampai kondisi ibunya benar-benar pulih.
Matahari telah menampakkan sinarnya dengan sempurna. Sementara itu, Lea juga telah menyelesaikan seluruh tugas rumahnya. Sekarang ia giliran untuk beristirahat sejenak. Selain itu, Lea juga menyiapkan sarapan pagi dan obat untuk ibunya. Rasa lelah sudah tidak lagi dirasakan oleh Lea. Sebab, ia sudah terbiasa dalam keadaan seperti ini.
Saat sedang duduk santai, tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu. Awalnya Lea terdiam. Hingga ketukan itu terus berulang. Akhirnya, Lea bangkit dan membukanya. Seorang pria tidak dikenal berdiri tepat di depan rumah. Lea sedikit menyernyitkan dahinya kebingungan.
"Maaf, ada keperluan apa ya?" Lea bertanya membuat pria itu menoleh.