Sejauh ini, Radi menyendiri ketika sampai di rumah. Ia mengurung diri di kamar. Serta tidak banyak berinteraksi dengan anggota keluarga. Bahkan dengan ibunya sendiri, Radi hanya bertegur sapa saja. Tidak membicarakan banyak hal. Itu semua ia lakukan, karena ia merasa asing di rumahnya sendiri. Maka dari itu, Radi lebih nyaman jika berada di dalam kamar.
Ia berbicara banyak hanya ketika bersama dengan Lea dan juga Ninda. Hanya mereka yang mampu menyembalikan semangat hidupnya. Pagi sekali, Radi sudah terbangun. Ia bersiap untuk pergi ke sekolah. Walau matahari belum menampakkan sinarnya, tetapi semua keperluan untuk sekolah telah ia sediakan.