Sampainya di taman, Radi sudah lebih dulu datang. Baik Lea maupun Ninda melambaikan tangannya ke arah Radi. Lalu disambut baik oleh pria itu. Walau jaraknya tidak terlalu jauh, tetapi lari pagi ini berhasil membuat napas Lea sedikit tersenggal. Sebab, sudah lama sekali ia tidak melakukan olah raga pagi.
"Apa kamu sudah menunggu lama?" tanya Lea.
Radi menggelengkan kepala, "Tidak. Baru lima menit yang lalu."
"Huh… Aku lelah sekali. Biarkan aku istirahat terlebih dahulu." Ninda menghempaskan tubuhnya pada sebuah kursi yang ada di dekatnya.
Karena masih pagi, jadi udara terasa sangat sejuk sekali. Beberapa kali Lea menarik napas dalam-dalam. Kemudian mengembuskannya secara perlahan. Ia rindu suasana seperti ini. Masalah yang menimpanya, membuat Lea lupa akan membahagiakan dirinya sendiri.
"Lea, ini minum untukmu." Radi memberikan air minum pada wanita itu.
Lea tersenyum seraya menerimanya, "Terima kasih."