Karena semua makanan telah tersaji, maka sudah saatnya bagi Lea memanggil semua anggota keluarganya untuk makan pagi bersama. Ia mencari keberadaan Vino. Tetapi pria itu tidak tampak sejak pagi tadi. Ketika Lea mencarinya ke kamar. Ternyata benar, Vino masih berada di dalam kamar dan sedang bermain ponsel.
Tok… Tok… Tok….
Perlahan Lea mengetuk pintu. Sejujurnya ia tidak ingin menghampiri Vino, tetapi Lea terpaksa. Sadar ada seseorang di luar. Kemudian Vino bangkit. Membuka pintu, dan Lea sedang berdiri. Walau mereka sepasang suami istri, tetapi kecanggungan tidak bisa terelakkan.
"Ibu meminta kamu untuk sarapan pagi," ujar Lea.
Vino hanya diam saja. Ia membalas dengan anggukan kecil.
Kemudian, Lea kembali ke meja makan. Semua anggota keluarga telah berkumpul. Rudolf dan juga Rahel duduk bersampingan. Sementara Lea, lebih memilih untuk menjauh dari Vino. Rasa sakit hatinya terus muncul ketika ia melihat wajah suaminya.
