Brukk….
Lea jatuh pingsan di ruangan itu, membuat Radi merasa panik, namun tidak mungkin ia meminta pertolongan dokter, karena akan menjadi masalah nantinya, Radi akhirnya hanya membopong Lea menuju kursi tunggu di depan ruangan itu sembari menunggu Vino keluar dari ruangan itu.
"Le … kau harus cepat sadar," ucap Radi yang sebenarnya panik melihar Lea yang sampai pingsan ketika melihat Vino dan Ajeng masuk dalam ruangan itu.
Radi mencoba menggosok dengan lembut telapak tangan Lea sehingga Lea secapat sadar. Radi tidak ingin saat Vino keluar dari ruangan, namun Lea masih pingsan.
Namun tidak lama mata Lea membuka matanya dengan perlahan. Radi yang melihat itu pun merasa cuku lega, karena Lea yang membuka matanya setelah jatuh pingsan karena terkejut.
"Le .. apa kau baik-baik saja?" tanya Radi dengan perasaan khawatir dan masih memegang tangan Lea.