"Ma, mama di rumah, Elle? Kok ngga bilang, sih? Tau gitu tadi langsung naik ke lantai 100," tegur gadis itu cemberut.
Bu Ellersane tersenyum simpul seraya menata makanan-makanan yang sudah ia masak khusus untuk putri kesayangannya. "Jadi, tadi kamu ke lantai 99 dulu? Hahaa ... maafkan Mama, Sayang. Mama sibuk masak, sampai lupa ngabarin kamu kalau misalkan Mama sekarang berada di rumah kamu," ujarnya menghampiri putrinya, kemudian meraih semua barang-barang praktek yang di bawah oleh putrinya.
Gadis itu sedikit menepiskan tangan mamanya. "Mama apaan, si. Elle bisa sendiri, Ma. Mama udah capek masak banyak-banyak."
"Kamu lebih capek karena jadi dosen pengganti seharian, kan? Kamu kira Mama tidak tahu?"
Gadis itu seketika terbeliak. "Ma–mama tahu dari siapa? Tapi bener kok, Ma. Elle, nggak capek! Udah biar, Elle aja yang mengemasi barang-barang ini."