"Pa, terima kasih untuk hari ini. Mama seneng banget! Mama nggak tau lagi mau ngomong apa. Pokoknya mama tidak menyangka putri kita akan datang secepat itu. Sesuai rencana papa dengan menetapkan Ellera sebagai pewaris Palace beserta Penthouse."
Lagi-lagi Prof Eleranda meluluhkan hati istrinya. Pria itu sebenarnya senang juga kala istrinya senang. Namun, kemunculan putrinya akan menjadi bencana besar untuknya.