"Kenapa kau seperti itu tidak biasanya kau mengurut-urut kening sendiri," ucap Hasan pada Rifki yang tengah menahan pusing di kepalanya. "Apa agenda kita besok pagi?" tanya Rifki memijat pelipisnya pusing karena begitu banyak agenda yang sama sekali belum dikerjakan dan waktunya sangat mendesak membuatnya seakan ingin menyerah pada keadaan. "Aku lelah Hasan entahlah rasanya badanku pun pegal semuanya."
"Kau butuh refreshing bos makanya ajaklah istri dan anakmu jalan-jalan sesekali," ucap Hasan memberikan saran pada sahabatnya tersebut. "Akan ku lakukan semua saran darimu jadi besok kita libur saja bagaimana apa kau setuju?" tanya Rifki membuat Hasan membelalakkan kedua matanya apakah bosnya masih waras, karena besok masih haru Rabu dan dia mengusulkan libur?
