Rifki kesal karena telpon yang dia terima tidak ada suaranya sama sekali. "Siapa yang menelpon dirimu?" tanya Hasan. "Entahlah tak ada jawaban dari si penelpon." Rifki menghembuskan nafasnya perlahan. Kevin memperhatikan Rifki sekilas seraya berpikir sejenak. "Apa telpon itu memang disengaja untuk mengalihkan perhatian kita?" ujar Kevin memandang pada Rifki dan juga Hasan.
"Bisa jadi itu sebagai umpan buat kita semua. Sebaiknya perketat keamanannya," seru Hasan. Masalahnya dia pun tak ingin keluarganya ikut menjadi korban melihat dengan jelas jika Zaydan saja dia tega apalagi dengan yang lain. "Kau benar Hasan, tolong bilang pada Roni agar memperketat penjagaannya kita tidak tahu akan seperti apa ke depannya," sahut Rifki dan Hasan tanpa menunggu lama langsung menghubungi Roni namun tak kalah pelak dia menerima telepon dari orang yang menjaga Jasmine.
"Hallo, ada apa Jon?"