"Om kita pulang saja yuk!" ajak Zahra pada Bram, dia mulai bosan dan malas karena tak ada teman yang lebih seru. Bram terlalu monoton membuat Zahra kesal.
"Mama tak ada di rumah sayang dia sedang ke kantor Papa Rifki, kita ke sana saja ya."
Bram segera membawa pulang Zahra dengan membawa sedikit makanan yang sudah dia order untuk makan siang mereka berdua. Diliriknya sesekali Zahra yang duduk di samping kemudinya, dia sudah terlihat mengantuk mungkin kelelahan karena sempat bermain meskipun sebentar. Diusapnya pipi gembul yang kian hari kian membuat gemas yang melihatnya, "Zahra ngantuk? tidurlah nanti Om gendong jika sudah sampai di kantor Papa," seru Bram tanpa menunggu Zahra menjawabnya dia mengusap kembali pipi si gembul yang membuatnya semakin sayang padanya.
Ternyata Bram datang bersamaan dengan Naura yang baru saja turun dari taxi.
Tin...tin...