Naura terdiam mendengar teriakan Kakaknya Jasmine, sungguh dia tak menyangka jika Jasmine akan meneriakinya sedemikian rupa. Kejadian ini membuatnya sedikit berpikir mungkin Jasmine Kakaknya tak menyukai anak kecil seperti Zahra mau tidak mau besok dia harus membawanya ke kantor setelah dia pulang sekolah.
"Apa yang terjadi sayang, kenapa kau diam saja dari tadi?" tanya Rifki yang melihat ekspresi istrinya seperti itu, tidak biasanya dia diam apalagi sejak rapat tadi dia banyak melamun.
"Tidak ada, lupakan saja Mas, nanti jam berapa kita pulang?" tanya Naura lagi.
Rifki mengernyitkan alisnya. "Tidak biasanya kau bertanya seperti ini, apa ada sesuatu yang tidak aku ketahui?" sela Rifki.
"Kak Jasmine," ucap Naura tanpa sadar membuat Rifki semakin penasaran.
"Ada apa dengan dia?" tanya Rifki dan Naura masih saja diam tak menjawabnya. "Sayang," ucap Rifki mengusap telapak tangannya.