Bram harus kecewa ketika mendengar penuturan dari Jasmine yang mengatakan dirinya belum siap jika harus menikah dalam waktu dekat, alasannya sangat sederhana. Dia sibuk dengan perusahaan peninggalan Papanya dan juga kesehatannya Om Wijaya belum stabil.
"Aku belum siap jika harus menikah setidaknya untuk saat ini aku sangat sibuk Bram."
"Kamu tahu kan bagaimana sebenarnya keadaannya saat ini? Aku juga gak mungkin melepas Naura sendirian begitu saja. Dia masih harus aku bimbing karena dia. benar-benar memulainya dari nol. Soal Zahra apa tidak sebaiknya kamu memasrahkan ya dulu pada mereka, nanti jika sudah dewasa kau bisa memberitahukannya hal yang sebenarnya terjadi agar tak terjadi kesalahpahaman lagi pada akhirnya."
"Kapan kau siap Jasmine apa kau akan mengecewakan diriku jika aku bersedia menunggumu?"
"Aku tidak tahu pasti Bram? Karena hatiku sendiri saat ini sedang dalam keadaan tak menentu."
"Jadi benar yang aku rasakan?"
"Kau merasakan apa itu Bram?"
