Para prajurit yang berjumlah sekitar 150 orang telah berbaris rapi, jumlah ini sangat jauh dari harapan. Monster yang akan mereka lawan lebih dari 100 ribu, tanpa strategi pastinya mereka akan kalah.
Liam mendekati Arzlan lalu berkata, "Tuan Arzlan, sekarang apa yang harus kami lakukan?"
Sebelum menjawab Arzlan melirik ke seluruh para prajurit yang sedang memasang wajah serius, mereka seolah tidak takut melawan pasukan yang sudah jelas-jelas jauh lebih besar dari pada mereka.
"Untuk saat ini kalian hanya perlu melindungi area perbatasan, jangan sampai barrier yang melindungi desa ini hancur!"
Liam menjadi terkejut. "Eh… itu artinya kami tidak akan berperang ke dalam pasukan utama musuh?"
"Tentu itu tidak akan terjadi, biar aku yang mengurus permasalahan ini, kalian hanya perlu bersiaga!"
Liam ingin menolaknya, ini terasa sangat tidak masuk akal, akan tetapi….